Tampilkan postingan dengan label Sastra dan Seni. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sastra dan Seni. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 September 2014

Simbah Wuri Belajar Kepada Bing Slamet Di Pencanangan Hari Komedi Nasional

Pada tanggal 27 September 2014 dicangankan sebagai Hari Komedi Nasional, tanggal itu diperingati berdasarkan kiprahnya pelawak senior dan kawakan yaitu Bing Slamet yang banyak melakukan kebiatan biddang seni yang digelutinya, bukan saja di bidang lawak tetapi dia juga ahli di dunia film, dalam masa 20 tahun dia menghasilkan karya 23 film. Meninggal di usia 47 tahu kurang 10 hari, dia menghasilkan banyak karya yang dinikmati dan sangat menghibur rakyat Indonesia

Dari kegiatan dan aktivitas Bing Slamet itu Simbah Wuri mengambil pelajaran bahwa dalam hidup yang singkat seseorang dapat menghasilkan karya baik dan banyak sehingga orang akan menghargai lewat karyanya bukan dari janji-janji politik, seperti politikus jaman sekarang, yang hanya mendatangkan kesengsaraan buat rakyat karena kasus amoral mereka. Kita tahu para politikus hanya mementingkan golongan, partai dan kelompoknya saja.

Oleh karena itu simbah wuri akan tetap berkarya dan beramal buat masyarakat sesuai kemampuan, seperti yang selama ini lakukan dengan mendirikan dan mengembangkan lembaga swadaya masyarakat dan sosial serta organisasi diantaranya yaitu:

  1. Yayasan Guru Ngaji Indonesia (YGNI)
  2. Pondok Pesantren Shidiqiin Wara`
  3. LaziswaqYGNI
  4. BP Makmur
  5. Pemuda Pakarti
  6. TBM Media Cerdik
  7. Jurnal Guru
  8. Jurnal Dialektika Didaktika
  9. dan lainnya


Selamat Hari Komedi Nasional Indonesia, Semoga Jasa-jasa Bing Slamet dibalas oleh Allah SWT.

Senin, 17 Maret 2014

Pengertian Drama Komedi Satir

Drama Komedi Satir


Satir berasal dari kata satura (bahasa Latin), satyros (bahasa Yunani), satire (bahasa Inggris) yang berarti sindiran.

Lakon satir adalah lakon yang mengemas kebodohan, perlakuan kejam, kelemahan seseorang untuk mengecam, mengejek bahkan menertawakan suatu keadaan dengan maksud membawa sebuah perbaikan.

Tujuan drama satir tidak hanya semata-mata sebagai humor biasa, tetapi lebih sebagai sebuah kritik terhadap seseorang, atau kelompok masyarakat dengan cara yang sangat cerdik.



Lakon satir hampir sama dengan komedi tetapi ejekan dan sindiran dalam satir lebih agresif dan terselubung. Sasaran dari lakon satir adalah orang, ide, sebuah institusi atau lembaga maupun masalah sosial yang menyimpang.

Lakon satir sudah dimainkan sejak abad ke-5 sebelum masehi di teater Atena. Lakon satir awalnya digunakan untuk melengkapi lakon tragedi Yunani pada waktu upacara penghormatan dewa Dionysos, pertunjukannya berupa adegan yang singkat dan bersifat menyenangkan penonton.

Tetapi perkembangan lakon satir mengalami kemunduran dan lama kelamaan menghilang dari teater Yunani. Penulis lakon satir yang paling terkenal adalah Euripides yang menulis lakon The Cyclops yang menceritakan pertemuan Odysseus dengan makluk Cyclops.

Sebelum Euripides, ada penulis lakon satir yang mendahuluinya yaitu Sophocles yang menulis lakon The Trackers yang menceritakan keinginan Apollo untuk menyembuhkan sekawanan ternak miliknya yang dicuri oleh Hermes.

Para penulis satir pada jaman Yunani biasanya mengambil sasaran dewa sebagai bahan ejekan, karena pada waktu itu dewa memiliki kelebihan dan senang memainkan manusia.

Sabtu, 15 Maret 2014

Pengertian Gesture

Gesture (sikap yang ditunjukkan oleh gerakan anggota tubuh) merupakan salah satu unsur dari komunikasi non-verbal. Gesture bersifat alamiah, lebih murni, dan orang bisa mengetahui apa yang disampaikan jika komunikasi verbal diikuti oleh bahasa non-verbal melalui bahasa tubuh.

Berikut ini adalah contoh dari gerakan non-verbal berupa gesture yang memiliki arti yang sama dan berbeda di beberapa negara (Adelman: 1993):
a. Ketika kita bahagia, kita biasanya tersenyum. Dengan kata lain, tersenyum biasanya ekspresi senang. Hal ini juga dapat menunjukkan kasih sayang, menyampaikan kesopanan atau bahkan menyamarkan perasaan yang sebenarnya. Tapi, itu tergantung pada situasi dan hubungan. Senyum wanita pada seorang petugas polisi tidak membawa arti yang sama ketika dia tersenyum kepada seorang anak muda. Dalam budaya Asia termasuk Indonesia, tersenyum juga digunakan untuk menutupi rasa sakit emosional atau malu. Ketika siswa terlambat datang ke kelas atau mereka tidak bisa menjawab pertanyaan dari guru, mereka mungkin tersenyum untuk menutupi rasa malu mereka.

b. Ketika kita sedih atau marah, kita bisa mengerutkan dahi, cemberut, atau bahkan menangis. Dalam budaya Arab dan Iran, orang mengekspresikan kesedihan secara terbuka. Mereka meratap keras, sementara orang-orang dari China, Jepang, dan Indonesia lebih tenang.

c. Ketika kita menunjukkan “tidak” atau negasi, kita biasanya menggelengkan kepala dari sisi ke sisi. Menggelengkan kepala dari sisi ke sisi juga digunakan untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau sikap negatif. Jika kita punya teman yang ditangkap oleh polisi untuk ketiga kalinya karena kejahatannya, kita bisa menggelengkan kepala dari sisi ke sisi untuk menunjukkan ketidaksetujuan atau sikap negatif terhadap kejahatannya.

d. Ketika kita tidak tahu atau mengerti apa yang orang bicarakan, kita biasanya mengangkat bahu kita.

e. “Ring” atau “OK” isyarat memiliki arti yang berbeda di negara yang berbeda. Di Amerika Serikat dan di negara-negara berbahasa Inggris, cincin atau gerakan OK berarti “Semuanya OK”. Di Prancis itu juga bisa berarti nol atau tidak ada. Di Jepang bisa berarti ‘uang, di beberapa negara Mediterania, digunakan untuk menyimpulkan bahwa seorang pria homoseksual. Di Indonesia, gerakan cincin berarti OK atau nol.

f. Gerakan jempol-ke atas memiliki makna berbeda di tiap negara. Di Italia, ketika orang menghitung dari satu sampai lima, mereka menggunakan jempol yang menunjukkan  ”satu” dan jari telunjuk menjadi “dua”. Di Australia, Amerika, Inggris dan Indonesia, orang menghitung “satu” di jari telunjuk dan dua di jari tengah, maka, ibu jari akan menjadi nomor lima. Di Indonesia, gerakan jempol berarti pekerjaan yang baik atau respon terhadap seseorang yang telah menyelesaikan pekerjaan yang sangat baik. Ini juga berarti “lezat” ketika kita mencicipi makanan lezat. Di Amerika jempol digunakan untuk menyetop kendaraan. Di Indonesia, jika kita ingin menghentikan transportasi umum kita menggunakan jari telunjuk untuk menghentikannya.

g. Kontak mata adalah penting karena menunjukkan keintiman, perhatian, dan pengaruh.

h. Tepok jidat. Ini bahasa gesture baru yang muncul belakangan setelah trend di dunia maya. Tepok jidat menunjukkan bahasa tubuh yang berarti “lho kok bisa” atau keheranan.

i. Lima jari di angkat ke atas. Ini bisa menunjukkan “stop” atau dalam kesempatan yang berbeda bisa bermakna sapaan dari jauh.

j. Tangan dikepal adalah gesture yang dapat menunjukkan makna berbeda. Bisa bermakna bahagia yang tak terhingga atau marah.

Banyak lagi bahasa-bahasa tubuh yang menunjukkan untuk mengungkapkan ekspresi tertentu yang ada dalam budaya kita.
Gesture tubuh juga bisa berasal dari kaki. Posisi melipat kaki dan menjulurkan satunya sambil meloncat, menunjukkan bahasa tubuh menendang

Jumat, 31 Januari 2014

Contoh Esai Indonesia Negara Kaya

 Indonesia mempunyai berbagai macam suku dan budaya dengan ragam bahasa dan kekayaan alam yang sangat  melimpah. Beragamnya suku dan budaya menjadikan bangsa Indonesia terkenal dengan tempat pariwisatanya baik dalam bidang budaya maupun panorama keindahan alam sehingga membuat negara Indonesia seakan-akan menjadi sebuah surga yang banyak diincar oleh parawisatawan baik dalam negeri, mancanegara, maupun internasional. Seiring dengan derasnya arus globalisasi, bangsa Indonesia seakan menjadi terlelap dengan perubahan zaman sebab banyak sekali kekayaan alam dari tanah surga yang rampas oleh bangsa asing seperti pertambangan PT. Freeport Indonesia (PTFI atau Freeport) di Irian Jaya, perkebunan sawit di pulau Kalimanan, Sumatra dan Sulawesi yang sebagian besar merupakan milik perusahanan asing sedangkan bangsa Indonesia hanya bisa terdiam dan asyik menyaksikan kekayaan alam yang mereka punya dikuras oleh bangsa lain. Alam seakan-akan menjadi murka dengan ketidakpedulian bangsa ini sebab banyak bencana dan kekacauan yang terjadi diseluruh negeri seperti banjir, kemarau dan kekeringan yang berkepanjangan yang disebabkan karena ketidakseimbang alam dan lingkungan yang rusak akibat dari pengexploitasian sehingga membuat bumi Indonesia yang dulunya merupakan tanah surga menjadi sebuah neraka yang penuh dengan bencana dan kekacauan sosial seperti meningkatnya kasus korupsi dan tindakan kriminal lainnya.
Kekayaan bangsa Indonesia sangat beragam, dari salah satu yang telah dipaparkan sebelumnya, bahasa daerah merupakan salah satu dari kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia. Indonesia memliki berbagai macam bahasa daerah yakni 748 bahasa daerah yang merupakan sebagai bahasa ibu. Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya, ini dapat dilihat dari peresentase penggunaan bahasa keseharian dalam berkomunikasi dan bersosialisai yaitu lebih dari 90% warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa daerah sebagai bahasa kesaharian mereka.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Republik Indonesia yang saat ini mulai meluntur dan kurang diminati dari banyak kalangan baik pelajar maupun masyarakat umum, ini disebabkan mulai dari kebiasaan menggunakan bahasa daerah dibandingkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu dan yang menjadi faktor besarnya yaitu sebagian besar dari persyaratan lapangan kerja yang tersedia dan program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan perguruan tinggi yang harus mewajibkan mempunyai penguasaan dalam berbahasa asing seperti Bahasa Inggris, sehingga menyebabkan kecerdasan anak bangsa dinilai dari kemampuan bisa atau tidaknya dalam penguasaan bahasa asing tanpa melihat dari skill  dan prestasi akademis yang mereka miliki. Fakta yang menjadi sebuah bukti nyata bahwa kurangnya minat dan kemapuan berbahsa indonesia dibandingkan bahasa asing dikalangan pelajar yaitu dapat dilihat dari hasil belajar siswa melalui Nilai Ujian (UN). Dari sebuah data Tahun 2012 tercatat bahwa siswa SMA yang tidak lulus UN mencapai 7.579 siswa, dari 1.524.704 peserta UN. Menurut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, kebanyakan siswa jatuh di nilai Bahasa Indonesia dan Matematika.
Meskipun Bahasa Indonesia bukan bahasa ibu, namun kesadaran akan pentingnnya menjaga, dan memperdalami pelajaran Bahasa Indonesia perlu tetap ditingkatkan demi mempertahankan keutuhan dan kelestarian Bahasa Indonesia di negeri sejuta pahlawan ini. Tindakan yang dapat diterapkan yaitu menumbuhkan rasa Nasionalisme dan kesadaran diri masing-masing individu akan pentingnnya belajar dan menggunakan Bahasa Indonesia, baik dalam lingkungan berkomunikasi antarsesama maupun dilingkungan skala nasional. Jika hal tersebut tidak segera dilakukkan maka lambat laun Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional akan segera tersingkirkan oleh bahasa asing.
Ada sebuah pertanyaan besar untuk bangsa ini, “Ini Indonesia ku atau Negerinya bangsa asing ?” itulah yang harus kita jawab sekarang, sebab seiring dengan berkembangnya zaman dieraglobalisasi banyak sekali keadaan yang telah berubah dari negeri tanah surga (Indonesia). Negeri Indonesia soalah berubah menjadi negerinya bangsa asing sebab banyak sekali jati diri  dari bangsa Indonesia yang telah hilang, mulai dari bergesernya secara perlahan-lahan Nasionalisme bangsa Indonesia terhadap Bahasa Indonesia ke bahasa asing ( Bahasa Inggris), pengexploitasian sumber daya alam dibumi Indonesia secara besar-besaran oleh perusahaan asing dan budaya barat yang menggantikan budaya timur sehingga sekarang ini banyak sekali masyarakat Indonesia terutama pemuda-pemudi yang bergaya dan berpenampilan ala budaya barat dari sisi negatifnya membawa dampak buruk seperti meningkatnya kasus-kasus kriminal, mengundang maksiat, tindakan asusila dan lainnya.
Saat ini banyak sekali negara-negara luar yang berusaha mempelajari bahasa Indonesia, dengan tujuan supaya dapat berbahasa Indonesia dengan baik sehingga dapat berkomunikasi dengan penduduk Indonesia. Banyak sekali penawaran kepada guru-guru dan dosen pengajar Bahasa Indonesia untuk dapat menjadi tenaga pengajar dinegeri mereka, ini menunjukan ada sesuatu yang menjadi daya tarik bangsa asing terhadap negara Indonesia. Mungkin hal tersebut merupakan sebuah informasi yang sangat membanggakan bagi bangsa Indonesia tetapi kita sebagai bangsa Indonesia jangan segera berpuas diri dan terlarut dalam kegembiraan karena kita harus tetap memfilter Negeri Indonesia dari segala aspek, jangan sampai bangsa Indonesia ini dijajah lagi oleh bangsa asing meskipun bentuk penjajahnya secara tidak langsung dapat berupa pegexploitasian kekayaan alam, asimilasi budaya timur kebudaya barat dan sumber daya manusia di Negeri Indonesia.
Segala bentuk kecemasan akan pergeseran budaya dan perubahan jati diri bangsa Indonesia serta pengexploitasian kekayaan yang ada dibumi Indonesia setidaknya membuat kita segera menyadari bahwa negeri ini harus segera bangkit jangan biarkan kekayan di tanah surga  diexplotasi dan oleh bangsa asing. Ini Indonesia ku, ini Indonesia kita, ini indonesia milik seluruh bangsa Indonesia bukan negerinya bangsa asing yang sekehendak kemauan mereka menguasainya. Apakah kita sebagai bangsa Indonesia tetap tinggal diam dengan segala bentuk penjajahan terhadap negara Indonesia ?. Segera lakukanlah perubahan dan rebut kembali kekayaan alam yang menjadi hak milik bangsa ini sehingga anak bangsa sendiri yang nantinya mengolah hasil alam yang ada di Indonesia demi kemajuan dan kemakmuran negara tanah air Indonesia.

Pengertian Akting

a. Pengertian Akting
Akting adalah segala kegiatan, gerak, atau perbuatan yang dilakukan oleh para pelaku. Akting meliputi mimik, pantomim, dialog, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan adegan aktor atau pemain drama.

b. Tujuan Akting
Tujuan akting adalah “to be a character”, yaitu mengekspresikan suatu perwatakan yang khas dari seorang tokoh.

c. Teknik Akting

Teknik akting terbaik ialah yang paling efektif dan yang berhasil mengekspresikan intent (maksud/ ide) penulis, intent adegan, dan intent karakter. Untuk dapat berakting dengan baik, ada 10 teknik yang perlu diperhatikan.
- Metode tindak lahir
Aktor harus mengetahui lebih dulu motivnya berakting (dasar dan tujuan).
- Kemampuan mengandaikan
Bila seseorang menjadi tokoh tertentu, maka ia harus memikirkan apa dan bagaimana yang harus ia lakukan ?
- Kemampuan imajinasi
Menggambarkan / membayangkan sesuatu yang tidak ada.
- Konsentrasi
Seorang aktor harus memusatkan perhatian dan pikirannya pada peran yang ia bawakan.
- Emosional memori
Seorang aktor hendaknya mengingat-ingat atau mengenang kembali pengalaman atau kejadian-kejadian yang pernah dialami sendiri yang kira-kira serupa dengan adegan yang dimainkannya.
- Kesatuan
Antar aktor yang satu dengan yang lain harus ada kerjasama yang bersifat kolektif.
- Harmoni
Setiap aktor harus berusaha menyesuaikan dirinya dengan peran/ perwatakan yang dibawakan (menghayati/ menjiwai setiap elemen yang berkaitan dengannya).
- Tempo irama
Tiap akting harus ada iramanya. Artinya, akting tidak boleh tergesa-gesa juga tidak boleh dilambat-lambatkan.
- Super objektif
Tiap aktor harus tahu siapa yang sedang memegang peranan penting dalam suatu adegan yang sedang berlangsung.
- Kebenaran dan keyakinan
Setiap aktor harus yakin akan peran yang dibawakan.

Pengertian Drama


* Pengertian umum:
Drama adalah setiap karya yang dibuat untuk dipentaskan di atas panggung oleh para
aktor.
* Pengertian khusus:
Drama adalah suatu pertunjukan yang serius tentang hal-hal yang dianggap penting.

Pengertian ini berasal dari Prancis pertengahan abad ke-18, ketika Diderot dan
Beaumarchais menggunakan istilah tersebut untuk menyebut drama-drama mereka tentang
kehidupan masyarakat kelas menengah. Di jaman modern, istilah ini mencakup semua
pertunjukan teater yang serius (Ibnu Wahyudi, dkk., 2006:117).

* Pendapat Elizabeth Lutters (2004:35):

Drama adalah sebuah genre sastra yang penampilan fisiknya memerlihatkan secara
verbal adanya dialog atau percakapan di antara tokoh-tokoh yang ada.

* Dalam bahasa Yunani
:
Drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak,
dan sebagainya. Drama juga berari hidup yang dilukiskan dengan gerak. Konflik dari
sifat manusia merupakan sumber pokok drama.

* Dalam bahasa Belanda:
Drama adalah toneel yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah
“sandiwara” (Vignet, mentorplus.multiply.com: 2008).

PONPES SHIDIQIIN WARA` PURWOJATI

Sholawat_Badar-Puput_Novel-TOPGAN

Blogger templates

href="http://www.yayasangurungajiindonesia.com" ' rel='canonical'/>>

Adsendiri

Pasang Iklan Disini

adsend

Pasang Iklan Disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls