Makalah Sanitasi Peralatan Pengolahan Pangan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu sumber penularan penyakit dan penyebab terjadinya keracunan makanan adalah makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat higiene. Keadaan higiene makanan dan minuman antara lain dipengaruhi oleh higiene alat masak dan alat makan yang dipergunakan dalam proses penyediaan makanan dan minuman. Alat masak dan alat makan ini perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaanmikrobiologi usap alat makan meliputi pemeriksaan angka kuman.
Sanitasi alat makan dimaksudkan untuk membunuh sel mikroba vegetatif yang tertinggal pada permukaan alat. Agar proses sanitasi efisien maka permukaan yang akan disanitasi sebaiknya dibersihkan dulu dengan sebaik-baiknya Pencucian dan tindakanpembersihan pada peralatan makan sangat penting dalam rangkaian pengolahan makanan. Menjaga kebersihan peralatan makan telah membantu mencegah terjadinya pencemaran atau kontaminasi terhadap peralatan dilakukan dengan pembersihan peralatan yang benar ).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan :
Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam sanitasi peralatan pengolahan pangan.
C. TUJUAN
Untuk mengetahui langkah-langkah dalam sanitasi peralatan pengolahan pangan.
D. MANFAAT
Adapun manfaat yang kami harapkan setelah penulisan makalah ini yakni:
1. Dapat dijadikan sebagai bahan bacaan.
2. Menambah pengetahuan, dan perubahan sikap para pembaca tentang sanitasi peralatan pengolahan pangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sanitasi Peralatan Pengolahan Pangan
Proses sanitasi alat dan wadah ditunjukkan untuk membunuh sebagian besar atau semua mikroorganisme yang terdapat pada permukaan. Sanitizer yang digunakan misalnya air panas, halogen (khlorin atau Iodine), turunan halogen dan komponen amonium quarternair (Gobel, 2008).
B. Sanitasi
Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungikebersihan lingkungan dari subyeknya.
C. Peralatan Pangan
Peralatan pangan merupakan alat yang digunakan dalam mengolah bahan pangan.
D. Pengolahan Pangan
Pengolahan pangan adalah salah satu kegiatan dalam manajemen pelayanan makanan, yaitu mengolah bahan mentah menjadi makanan yang siap dikonsumsi.
E. Sanitasi peralatan pengelolahan makanan
Peralatan yang telah digunakan harus segera dibersihkan dan disanitasi /didesinfeksi untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan baik pada tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan sementara maupun penyajian. Diketahui bahwa peralatan dapur seperti alat pemotong, papa pemotong, dan alat saji merupakan sumber kontaminasi potensial bagi makanan. Frekuensi pencucian alat tergantung dari jenis alat yang di gunakan, alat saji dan alat masak harus di cuci, di bilas dan disanitasi segera setelah digunakan. Adapun prosedur yang dilakukan dalam pembersihan peralatan pangan adalah sebagai berikut :
1. Pembuangan sisa makanan dan pembilasan
Sisa makanan di buang kemudian peralatan dibilas dan disemprot dengan air yang mengalir, tujuan tahap ini adalah agar air dalam bak-bak pencuci efisien penggunaanya.
2. Pencucian
Pencucian dilakukan dalam bak pertama yang berisi larutan deterjen hangat, suhu yang digunakan berkisar antara 43 oC -490 oC (Gislen 1983). Pada tahap ini diperlukan alat bantu sikat dan spons untuk membersihkan semua kotoran sisa makanan/lemak. Hal yang penting untuk di perhatikan pada tahap ini adalah dosis penggunaan deterjen untuk mencegah pemborosan dan terdapatnya residu deterjen pada peralatan akibat penggunaan deterjen.
3. Pembilasan
Pembilasan dilakukan dalam bak kedua dengan menggunakan air hangat. Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan deterjen dan kotoran. Air bilasan harus sering diganti, akan lebih baik jika digunakan air mengalir.
Pembilasan dilakukan dalam bak kedua dengan menggunakan air hangat. Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan deterjen dan kotoran. Air bilasan harus sering diganti, akan lebih baik jika digunakan air mengalir.
4. Sanitasi/ desinfeksi
Sanitasi/ desinfeksi peralatan setelah pembilasan dapat dilakukan dengan beberapa metode, metode yang pertama adalah meletakanalat pada suatu keranjang kemudian merendamnya dalam bak ketiga yang berisi air hangat bersuhu 770C, paling lambat 30 detik, cara lainnya adalah dengan menggunakan bahan sanitaiser seperti klorin dengan dosis 50 Ppm dalam air bersuhu kamar 240C selama paling sedikit 1 menit, disarankan untuk sering mengganti air /cairan pada bak ketiga yang digunakan.
5. Penirisan
Pengeringan peralatan kemudian ditiriskan dan dikeringkan, anginkan tidak diperkenankan mengerinkan peralatan. Terutama alat saji dengan menggunakan peralatan. Terutama alat saji dengan menggunakan lap/serbet, karena mungkin justru akan menyebabkan kontaminasi ulang. Peralatan yang sudah disanitasi juga tidak boleh dipegang sebelum digunakan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungikebersihan lingkungan dari subyeknya.
2. Peralatan pangan merupakan alat yang digunakan dalam mengolah bahan pangan.
3. Pengolahan pangan adalah salah satu kegiatan dalam manajemen pelayanan makanan, yaitu mengolah bahan mentah menjadi makanan yang siap dikonsumsi.
4. prosedur yang dilakukan dalam pembersihan peralatan pangan adalah sebagai berikut :
a. Pembuangan sisa makanan dan pembilasan
b. Pencucian
c. Pembilasan
d. Sanitasi/ desinfeksi
e. Penirisan
B. SARAN
1. Peralatan yang digunakan untuk mengolah bahan pangan atau pemakaian peralatan setelah makan harus dicuci dahulu untuk menjamin kebersihannya.
2. Selama mengolah bahan pangan, antara bahan pangan yang mentah dan matang harus dipisahkan, tidak boleh dicampur.
3. Perlatan yang digunakan untuk masakan berlemak dan berminyak harus cepat – cepat dicuci karena mikrobanya cepat berkembang, menghasilkan asam yang dapat memunculkan bau yang tidak sedap.
DAFTAR PUSTAKA
Purnawijayanti, H.A. (2001) Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Kanisius: Yogyakarta.
http://inspeksisanitasi.blogspot.com/2012/02/sanitasi-alat-makan.html
http://cai-sl.blogspot.com/2012/07/sanitasi-tempat-pengolahan-makana-dan.html
,Sumber http://goresantangannn.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-sanitasi-peralatan.html
0 komentar:
Posting Komentar
Akan bijak bila memberi komentar bukan spam