Raras Wuri Miswandaru, M.Pd. Memasuki Era Digitalisasi Pendidikan maka dunia pendidikan Indonesia sudah mulai melaksanakan pelayanan pendidikan dengan metode digital. Ketentuan yang wajib menggunakan metode digital adalah Rapot Digital Madrasah. Rapot Digital Madrasah (RDM) aplikasi pengolahan dan pelaporan hasil belajar siswa yang dikembangkan Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama. Rapor Digital Madrasah gratis digunakan oleh semua madrasah di seluruh Indonesia.
Rapor Digital Madrasah juga menjadi menjadi penyempurnaan atas aplikasi serupa, Aplikasi Rapor Digital (ARD) yang digunakan sebelumnya. Tentunya dengan berbagai perbaikan dan penyempurnaan yang dilakukan langsung oleh Tim Teknis Kementerian Agama.
Pada Rabu, 17 November 2021 seluruh guru MTs Negeri 1
Banjarnegara mengikuti sosialisasi RDM. Sosialisasi RDM ini dilaksanakan di
ruang aula MTs Negeri 1 Banjarnegara. Kasum dan Jafar Ali, teknisi MTs Negeri 1
Banjarnegara menjadi narasumber dalam sosialisasi RDM ini.
“Selain sebagai aplikasi mencetak rapor, RDM juga berfungsi
sebagai bank nilai siswa madrasah. Seluruh data nilai siswa madrasah tersimpan
di server pusat serta dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan,” tutur Kasum.
Adapun keutungan menggunakan RDM menurut Kemenag, yaitu:
1.
Memiliki Level Akses yang lengkap.
2.
Penilaian berkelanjutan tanpa menghapus data
nilai sebelumnya.
3.
Gratis selamanya
4.
Memiliki fitur backup dan restore yang
memudahkan dalam penyimpanan backup data ataupun sebaliknya pemulihan data jika
diperlukan.
5.
Dilengkapi barcode dan watermark pada hasil
cetak rapornya
6.
Cetak rekap nilai persiswa mulai dari semester
awal hingga akhir dalam satu halaman.
7.
Dukungan angularjs, yang membuat proses render
halaman diproses di browser sehingga tidak memberatkan server.
8.
Dukungan PWA dan workbox.js yang dapat
mempercepat proses rendering halaman.
9.
Terintegrasi dengan Emis.
10. Dapat
diinstal secara online.
0 komentar:
Posting Komentar
Akan bijak bila memberi komentar bukan spam