Indonesia mempunyai bonus demografi, sumber daya alam, teknologi dan politik yang bagus tapi kenapa generasi kita sangat senang mencari pekerjaan ?
Hal ini tentunya tidak bisa disalahkan kepada generasinya karena banyal faktor yang menyebabkannya diantaranya adalah :
- Kurikulum pendidikan yang sudah diset ikut kemauan asing
- Pemerintahan yang tidak memperhatikan bidang pertanian secara serius
- Lahan pertanian yang dikuasai konglomerat melebihi batas.
- Tidak adanya insntif buat generasi muda yang mau mengerjakan pertanian, perikanan, perkebunan dan lainnya.dll
Padahal buruh Indonesia dihargai sangat murah dibanding dengan negara-negara lain. kita tidak merasa dijajah oleh asing dengan menjilat dan menjadi kacung bangsa asing. sangat ironi sekali melihat prinsip hidup generasi muda bangsa Indonesia. Mau kemana bangsa ini, apakah seluruh kekayaan dan tanah kita dijual keasing?
Masih sangat banyak kesempatan yang bisa diraih dengan tidak meninggalkan desa kampung halaman untuk berjuang membangun ussaha ddan wilayahnya, harus kita akui bahwa generasi kita adalah generasi malas yang hanya mau menjadi kacung bukan bagaimana menjadi tuan dinegeri sendiri.
Anak lulusan SMA atau SMK akan bangga telah menjadi buruh yang digaji pas-pasan waktu kerjanya siang malam ridak dihargai, alangkah bodohnya kita kalau perilaku seperti ini akan diwariskan ke anak cucu kita.
Jangan mau jadi #GenerasiBuruh tapi #GenerasiUsahawan .. Tolak Pemimpin yang akan menjadi kacung asing atau konglomerat penghisap kekayaan rakyat
0 komentar:
Posting Komentar
Akan bijak bila memberi komentar bukan spam