Jumat, 28 November 2014

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Dalam artikel ini akan dibahas: pengertian penelitian kualitatifpenelitian kuantitatifserta perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Penelitian kualitatif adalah strategi penelitian yang berfokus pada kata-kata, sedangkan  penelitian kuantitatif berfokus pada mengumpulkan dan menganalisis data (angka). Sebagai sebuah strategi penelitianpenelitian kuantitatif adalahdeduktif, sedangkan penelitian kualitatif adalah induktifconstructivismedan interpretivisme (interpretatif) tetapi tidak semua tiga karakteristik ini selalu terpenuhi di setiap studi peran. Penelitian kualitatif telah menjadi metode penelitianyang sangat popular dalam ilmu-ilmu sosial.
Empat tradisi dalam penelitian kualitatif yaitu:
  1. Naturalisme : mencoba untuk menggambarkan realitas sosial dalam istilahas it really is yang memberikan banyak deskripsi tentang orang-orang  dan interaksi di lingkungan alamiah.
  2. Ethnomethodology : mencoba untuk memahami bagaimana tatanan sosial yang dibuat melalui dialog dan interaksi; memiliki orientasi naturalistik.
  3. Emosionalisme : berkaitan dengan realitas batin orang. Konsentrasi terhadap subjektivitas dan mendapatkan akses ke pengalaman ‘dalam’ seseorang.
  4. Postmodernisme : penekanannya adalah pada ‘metode bicara/dialog’. Sensitif terhadap cara yang berbeda di mana realitas social dapat dibangun.
Beberapa metode penelitian yang berkaitan dengan penelitian kualitatif yaitu:
  1. Etnografi / observasi partisipatif
  2. Wawancara kualitatif
  3. Focus group discussion / FGD (kelompok focus)
  4. Pendekatan berbasis bahasa dimana data kualitatif dikumpulkan seperti analisis percakapan dan diskursus.
  5. Mengumpulkan dan analisis kualitatif dari teks dan dokumen
Langkah-langkah dasar dalam penelitian kualitatif, yaitu:
1. Merumuskan pertanyan penelitian secara umum
2. Memilih situs/lokasi dan topik yang relevan
3. Pengumpulan data yang relevan
4. Penafsiran data
5. Konseptual dan pekerjaan teoritis
5.a mengurangi pertanyaan penelitian.
5.b Pengumpulan data lanjutan yang lebih relevan.
6. Menuliskan penemuan/kesimpulan.

Langkah-Langkah Penelitian Kuantitatif
Secara garis besar, langkah-langkah dalam penelitian kuantitatif adalah:
  1. Teori
  2. Hipotesis
  3. Desain penelitian
  4. Merancang Ukuran konsep
  5. Seleksi lokasi penelitian
  6. Seleksi subyek/responden penelitian
  7. Mengelola instrument penelitian/koleksi data
  8. Proses data
  9. Analisis data
  10. Kesimpulan
  11. Menulis kesimpulan
  12. Kembali ke langkah nomer 1
Dalam penelitian kualitatif, ada “penyesuaian” untuk menjelaskan validitas danrealibilitas. Untuk  mendapatkan realibilitas eksternal, yang menunjukkan kemampuan suatu penelitian untuk direplikasi, penelitian yang menggunakanmetode kualitatif dapat memiripkan situasi sosial yang timbul dalam penelitianterdahulu. Adapun reabilitas internal merupakan keadaan dimana lebih dari satu pengobservasi setuju dengan data penelitian yang digunakan. Sedangkan dalam masalah validitas, validitas internal merupakan kekuatan dari penelitian kualitatif, sebaliknya validitas eksternal menjadi kelemahan utama dari penelitian kualitatif. Hal ini masuk akal, karena validitas internal yang menekankan kepada kesesuaian antara teori dengan keadaan sebenarnya, merupakan hal yang dapat dengan mudah didapatkan pada penelitian kualitatif, khususnya penelitian etnografi. Sedangkan amat sulit untuk mendapatkan generalisasi dari sebuah penelitian kualitatif, padahal hal tersebut ditekankan oleh validitas eksternal.

Syarat-syarat mengurangi kesulitan mendapatkan validitas dan realibilitas padapenelitian kualitatif dengan cara menetapkan syarat-syarat lain yang setara denganvaliditas dan realibilitas, yaitu:
  1. Kredibilitas, yang mana setara dengan validitas internal. Memeriksa kredibilitas suatu sumber merupakan hal yang harus dilakukan oleh pepenelitian kualitatif. Salah satu tekniknya yaitu dengan triangulasi.Triangulasi merupakan metode mengecek suatu sumber informasi/narasumber dari penelitian yang dilakukan melalui beberapa cara yang berbeda. Misal menguji narasumber melalui wawancara, kuesioner, dan observasi.
  2. Transferabilitas, yang setara dengan validitas eksternal. Hal yang harus dilakukan oleh penelitian kualitatif untuk mendapatkan transferabilitas yang baik yaitu penelitian harus menjelaskan batasan, maksud, dan konteks penelitian yang dilakukan sehingga orang lain yang membaca atau membandingkan penelitian yang dilakukan memiliki pemahaman yang tepat.
  3. Dependabilitas, yang setara dengan realibilitas. Cara menguji dependabilitasyaitu dengan melakukan audit keseluruhan terhadap keseluruhan prosespenelitian. Tentunya yang melakukan audit adalah orang-orang yang independen terhadap proses penelitian yang dilakukan.
  4. Konfirmabilitas, yang setara dengan objektivitas. Cara mengujinya mirip dengan menguji dependabilitas, sehingga dapat dilakukan bersamaan dengan pengujian dependabilitas. Kriteria-kriteria yang harus terpenuhi dalamkonfirmabilitas antara lain: kejujuran, otentitas ontologi (pemahaman lingkungan sosial sekitar), otentitas edukasi (apresiasi terhadap perbedaan perspektif dalam suatu gejala sosial), otentitas katalis (kemampuanpenelitian untuk mengubah keadaan sosial), dan terakhir yaitu otentitas taktis (kemampuan penelitian agar lingkungan sosial dapat menyusun tahapan-tahapan aksi untuk memperbaiki keadaan).
  5. Syarat tambahan yang dapat dimasukkan dalam syarat-syarat keabsahanpenelitian kualitatif, yaitu otentitas (keaslian).
Beberapa kritik terhadap penelitian kualitatif, yaitu:
  1. Penelitian kualitatif terlalu subyektif
  2. Kesulitan dalam duplikasi penelitian
  3. Masalah generalisasi
  4. Kehilangan transparansi
Perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif disajikan dalam tabel di bawah ini.
 Tabel 1. Perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif


Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kualitatif
DeduktifInduktif
Bilangan / angkaFrasa  / kata-kata
Dari sudut pandang penelitiDari sudut pandang partisipan
Researcher distant (Peneliti jarak jauh)Researcher close
Pengujian teoriTheory emergent
StaticProses
TerstrukturTidak terstruktur
GeneralizationContextual understanding
Hard, reliable dataRich, deep data
MacroMicro
Behavior / tingkah lakuMeaning / arti
Artificial settingNatural setting
Sumberhttp://bengkeldata.wordpress.com/tag/transferabilitas/


0 komentar:

Posting Komentar

Akan bijak bila memberi komentar bukan spam

PONPES SHIDIQIIN WARA` PURWOJATI

Sholawat_Badar-Puput_Novel-TOPGAN

Blogger templates

href="http://www.yayasangurungajiindonesia.com" ' rel='canonical'/>>

Adsendiri

Pasang Iklan Disini

adsend

Pasang Iklan Disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls