Sabtu, 06 Desember 2014

Pengertian Validitas Dan Reliabilitas Dalam Penelitian Kualitatif

 A.    Validitas Dan Reliabilitas Dalam Penelitian Kualitatif

Banyak hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang kredibel akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian. Untuk membuktikan keabsahan data kualitatif tersebut maka diperlukan validitas dan reliabilitas dalam membuktikan keabsahan data yang digunakan.
Pada pengertian yang lebih luas validitas dan reliabilitas merujuk pada masalah kualitas data dan ketepatan metode yang digunakan untuk melaksanakan proyek penelitian. Kualitas data dan ketepatan metode yang digunakan untuk melaksanakan penelitian sangat penting khususnya dalam penelitian ilmu-ilmu social karena pendekatan filosofis dan metodologis yang berbeda terhadap studi aktivitas manusia.[1]
Dalam pengojian keabsahan, metode penelitian kualitatif mengunakan yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Perbedaan tersebut istilah ditunjukkan pada tabel berikut.[2]
Tabel Perbedaan istilah dalam pengujian keabsahan data antara metode kualitatif dan kuantitatif
Metode Kuantitatif
Metode Kualitatif
Validitas Internal
Kredibilitas
Validitas Eksternal
Transferabilitas
Reliabilitas
Dependabilitas
Objektivitas
Konfirmabilitas

Kredibilitas (crediability). Criteria kredibilitas melibatkan penetapan hasil penelitian kualitatif adalah kredibel atau dapat dipercaya dari perspektif partisipan dalam penelitian tersebut. strategi untuk meningkatkan kredibilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, ketekunan penelitian, triangulasi, diskusi teman sejawat, analisa kasus negative, dan memberchecking.[3]
      1.      Memperpanjang pengamatan
Memperpanjang masa pengamatan memungkinkan memperbanyak data lagi yang ditemukan karena peneliti kembali lagi ke lapangan. Selain itu, peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan dapat menguji informasi dari responden, dan untuk membangun kepercayaan para responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.
      2.      Ketekunan penelitian
Apabila peneliti tekun dalam melakukan penelitian, berarti pengamatan tersebut dilakukan dengan cermat dan berkesinambungan. Pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Dengan begitu, kredibilitas data dapat meningkat dan dipercaya oleh public.
       3.      Triangulasi
Pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan  data dari berbagai sumber dengan berbabai cara, dan berbagai waktu atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.  Karena dari itu ada yang disebut dengan, triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu[4];
a.       Triangulasi Sumber. Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data dari berbagai sumber tersebut, nantinya dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana yang spesifik dari sumber-sumber itu, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif. Setelah menghasilkan kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan dengan sumber-sumber data tersbut.
b.      Triangulasi Teknik. Mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Jika menghasilkan data yang berbeda-beda, bisa jadi semuanya benar, karena sudut pandang yang berbeda-beda maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan atau yang lain, unutuk memastikan data mana yang dianggap benar.
c.       Triangulasi Waktu. Misalnya ketik data dilakukan dengan teknik wawancara di pagi hari, disaat narasumber masih segar, dan belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Karena itu waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data.

       4.      Diskusi dengan teman sejawat[5]
Mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat.
       5.      Analisa kasus negative
Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu. Mengapa dengan analisis kasus nigatif akan dapat meningkatkan kredibilitas data? Melakukan analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang tela ditemuka. Bila tidak ada lagi data yang berbeda atau bertentangan dengan data yang ditemukan, maka peneliti mungkin akan meruba temuannya.[6]
     6.      Memberchecking
Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuanmembercheck adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang diperoleh itu telah disepakati oleh para pemeberi data maka berarti datanya tersebut valid dan kredibel/dipercaya, tetapi apabila data tersebut tidak disepakati oleh pemberi data, maak peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data, dan apbila perbedaannya tajam, maka peneliti harus merubah temuannya, dan harus menyesuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.[7]

Transferabilitas (transferability). Criteria transferabilitas merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian kualitatif dapat digeneralisasikan atau ditransfer kepada konteks atau setting yang lain.Transferabilitas yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi yang lain. Dalam penelitian kuantitatif, transferabilitas ini merupakan validitas eksternal. Validitas eksternal menunjukan derajat ketepatan atau dapat diterapkannnya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut diambil.
Dari sebuah perspektif kualitatif transferabilitas adalah tanggung jawab seseorang dalam melakukan generalisasi. Orang yang ingin mentransfer hasil penelitian pada konteks yang berbeda bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang bagaimana transfer tersebut masuk akal. Nilai transfer ini berkenaan dengan pertanyaan, sampai mana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain.

Dependabilitas (dependability). Dalam penelitian kuantitatif, dependability disebut juga dengan reliabilitas. Penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangi/mereplikasi proses penelitian tersebut. Dalam penelitian kualitatif, uji dependability ditempuh dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit dilakukan oleh auditor yang independen atau pembimbing. [8]
Konfirmabilitas (konfirmability) Dalam penelitian kuantitatif pengujian ini disebut sebagai uji obyektivitas penelitian yaitu, jika hasil penelitian telah disepakati banyak orang maka penelitian dikatakan obyektif. Namun dalam penelitian kualitatif, uji konfirmabilitas ini dapat dilakukan bersamaan dengan uji dependabilitas karena mirip.  Menguji konfirmabilitas  berarti menguji hasil penelitian yang berkaitan dengan proses yang dilakukan. Penelitian itu bisa dikatakan memenuhi standar konfirmabilitas, apabila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian, jangan sampai proses tidak ada, tetapi hasilnya ada.[9]




[1] Prof. Dr. Emzir, M.Pd, Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012, hal. 78
[2] Ibid, hal 79
[3] Ibid, hal.80
[4] Prof. Dr. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV.Alfabeta, 2010, Hal. 127
[6] Ibid, hal. 128
[7] Ibid, hal 129
[8] Ibid, hal 131
[9] Ibid

0 komentar:

Posting Komentar

Akan bijak bila memberi komentar bukan spam

PONPES SHIDIQIIN WARA` PURWOJATI

Sholawat_Badar-Puput_Novel-TOPGAN

Blogger templates

href="http://www.yayasangurungajiindonesia.com" ' rel='canonical'/>>

Adsendiri

Pasang Iklan Disini

adsend

Pasang Iklan Disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls