Sabtu, 20 Desember 2014

Syarat dan Komponen Proposal Penelitian

Penelitian sebagai metode ilmiah mengharuskan sistematika yang baik dalam pelaksanaannya. Untuk mendapatkan sistematika yang baik maka penelitian haruslah dirancang sebaik mungkin untuk memudahkan peneliti melakukan risetnya. Rancangan penelitian ini disebut dengan proposal penelitian. Teknik yang universal dalam menyusun sebuah proposal penelitian adalah dengan memperhatikan kebahasaan, sistematika dan materi yang dijelaskan.
Proposal penelitian disusun sebelum melakukan peneltian. Dalam hal ini seorang peneliti harus mempunyai tiga kemampuan dasar, yaitu : kemampuan bahasa, metodologi yang tepat dan sesuai dengan masalah yang diteliti, dan penguasaan materi serta teori-teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
A. Syarat Proposal Penelitian
Sebuah proposal penelitian dapat dikatakan bagus apabila memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya :
1. Sistematis
Sistematis artinya sesuai dengan pola tertentu dari sederhana hingga kompleks. Proposal harus dapat memberikan gambaran tentang rencana penelitian yang akan dilakukan. Susunan proposal dapat bervariasi tergantung kebijakan institusi. Namun biasanya harus mengandung latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, rencana metodologi yang akan digunakan, dan alat ukur yang digunakan.
2. Terencana
Proposal yang baik memuat langkah-langkah pelaksanaan penelitian, lengkap dengan jadwal pengumpulan data, analisa data hingga pelaporannya.
3. Mengikuti konsep ilmiah
Proposal harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Baik tata cara penulisan dan tata bahasa yang digunakan.
B. Komponen Proposal Penelitian
1. Judul
Judul merupakan etalase dari suatu penelitian yang menampilkan keseluruhan rencana penelitian. Oleh karena itu judul penelitian harus memuat gambaran global masalah dan lingkup penelitian. Syarat judul yang baik yaitu :
a. Menarik minat peneliti.
b. Managable
c. Mengandung kegunaan praktis
d. Tersedia cukup data
e. Tidak duplikasi dari penelitian lain
f. Berisi variable yang akan diteliti
g. Berupa kalimat pernyataan
h. Jelas dan singkat
2. Latar Belakang Masalah
Latar belakang merupakan pengantar yang menjelaskan secara singkat materi penelitian yang ditulis secara sistemaris dan terarah. Biasanya dibuat secara deduktif, dimana masalah secara umum dikerucutkan menjadi masalah khusus yang akan diteliti. Latar belakang masalah merupakan justifikasi dibuatnya suatu penelitian. Dalam latar belakang masalah, selain konsep dan teori yang dituliskan, juga data angka dari institusi yang terkait dengan topic penelitian.
3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dapat berupa pernyataan masalah atau pertanyaan masalah. Rumusan masalah ini memiliki konsekuensi terhadap tujuan, manfaat, kerangka konsep serta metode penelitian yang digunakan. Rumusan masalah didapat setelah peneliti menelaah atau mengidentifikasi permasalahan yang muncul di latar belakang.
4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jelas serta menggunakan kata yang bersifat operasional, seperti menguraikan, mengidentifikasi, menggambarkan. Tujuan biasanya dibuat dalam dua kategori yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum menjelaskan tujuan yang hendak dicapai secara umum. Sedangkan tujuan khusus menjelaskan langkah yang diambil untuk mencapai tujuan umum.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian hendaknya diuraikan singkat dan jelas, dan menunjukan kontribusinya bagi pengembangan ilmu keperawatan, profesi, praktisi, pendidikan keperawatan atau institusi pelayanan kesehatan dan pemerintah selaku pembuat kebijakan.
6. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi uraian teori yang mendasari penelitian. Literatur yang dipakai hendaknya up to date dan relevan dengan topic penelitian.
7. Kerangka Konsep dan Hipotesis
Kerangka konsep merupakan justufikasi ilmiah terhadap penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat serta ditunjang oleh informasi yang ilmiah, hasil penelitian, jurnal atau data literur lain. Hipotesa atau dugaan bukan hal yang mutlak, namun tergantung jenis penelitiannya.
8. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, kerangka penelitian, variable dan sub variable penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, cara analisa data. Untuk penelitian kualitatif dapat menjelaskan metode pendekatan yang digunakan.
9. Jadwal dan Lokasi Penelitian
Jadwal dan lokasi penelitian merupakan rencana tentang tempat dan waktu penelitian yang akan dilakukan. Jadwal ini meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Jadwal penelitian dapat dibuat dalam bentuk time schedule.
10. Lampiran
Yang harus dilampirkan dalam proposal antara lain daftar pustaka, alat ukur yang digunakan.
C. Alasan Penolakan Proposal Penelitian
Sebuah proposal dapat saja ditolak, apabila :
1. Plagiat hasil penelitian orang lain
2. Perumusan masalah lemah dan tidak focus
3. Konstribusi hasil penelitian tidak jelas
4. Tinjauan teori tidak relevan dengan tujuan penelitian
5. Metode penelitian tidak tepat
6. Proposal tidak sesuai dengan format yang ditetapkan
7. Penyampaian proposal terlambat
8. Penelitian tidak relevan dengan bidang studi
sumberhttp://nersimet.blogspot.com/2010/09/syarat-komponen-proposal-penelitian.html

0 komentar:

Posting Komentar

Akan bijak bila memberi komentar bukan spam

PONPES SHIDIQIIN WARA` PURWOJATI

Sholawat_Badar-Puput_Novel-TOPGAN

Blogger templates

href="http://www.yayasangurungajiindonesia.com" ' rel='canonical'/>>

Adsendiri

Pasang Iklan Disini

adsend

Pasang Iklan Disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls