MateriKimia Bilangan Kuantum Azimut
Sobat Materi
Kimia SMA sudah mengenal bilangan kuantum azimut? Bilangan kuantum azimut disebut juga bilangan kuantum
momentum sudut, dilambangkan dengan l (baca: huruf kecil dari L). Bilangan
kuantum azimut menentukan bentuk orbital. Nilai bilangan kuantum azimut adalah
l= n–1. Oleh karena nilai n merupakan bilangan bulat dan terkecil sama dengan
satu maka harga l juga merupakan deret bilangan bulat 0, 1, 2, …, (n–1). Jadi,
untuk n=1 hanya ada satu harga bilangan kuantum azimut, yaitu 0. Berarti, pada
kulit K (n=1) hanya terdapat satu bentuk orbital. Untuk n=2 ada dua harga
bilangan kuantum azimut, yaitu 0 dan 1. Artinya, pada kulit L (n=2) terdapat
dua bentuk orbital, yaitu orbital yang memiliki nilai l=0 dan orbital yang
memiliki nilai l=1.
n
|
Kulit
|
l
|
1
|
K
|
0(s)
|
2
|
L
|
0(s), 1(p)
|
3
|
M
|
0(s), 1(p),
2(d)
|
Pada pembahasan sebelumnya, dinyatakan bahwa
bentuk-bentuk orbital yang memiliki bilangan kuantum utama sama membentuk
kulit. Bentuk orbital dengan bilangan kuantum azimut sama dinamakan subkulit.
Jadi, bilangan kuantum azimut dapat juga menunjukkan jumlah subkulit dalam
setiap kulit. Masing-masing subkulit diberi lambang dengan s, p, d, f, …, dan
seterusnya. Hubungan subkulit dengan lambangnya adalah sebagai berikut.
Bilangan
kuantum azimut (l)
|
0
|
1
|
2
|
3
|
.....
|
Lambang
subkulit
|
s
|
p
|
d
|
f
|
.....
|
Contoh:
Pada kulit K (n=1), nilai memiliki
harga 0 maka pada kulit K hanya ada satu subkulit atau satu bentuk orbital,
yaitu orbital s. Pada kulit L (n=2), nilai memiliki harga 0 dan 1 maka pada
kulit L ada dua subkulit, yaitu orbital s dan orbital p (jumlahnya lebih dari
satu).
Materi kimia kelas XI (Bab Struktur Atom) selanjutnya yang akan sobat pelajari
adalahBilangan Kuantum Magnetik
Share
this article :
0 komentar:
Posting Komentar
Akan bijak bila memberi komentar bukan spam