Buah Tiin |
Buah Tin, yang namanya tercantum dalam Al-Qur`an disamping Buah zaitun.
“Demi (Buah) Tin dan (Buah) Zaitun” (95:1),
Ayat diatas menandakan betapa besar manfaat yang dapat didapat dari Buah Tin ini. Jauh sebelum manusia mengadakan penelitian tentang Buah Tin dan Buah Zaitun, Allah telah memberi petunjuk lewat ayat ini. Sungguh Maha Besar Allah SWT yang telah menciptakan semua yang ada di Bumi ini tanpa ada yang sia-sia.
Nabi Muhaammad SAW juga bersabda Serkiranya aku katakan, sesungguhnya buah yang turun dari surga maka aku katakan inilah buahnya (Tiin) sesungguhnya buah surga tiada keraguannya (HR ABu Darda)
Sebagian orang percaya kalau Buah Tin (Bahasa Latin: Ficus carica) adalah buah suci dari taman surgawi. Sedangkan literatur sejarah mencatat kalau Buah Tin berasal dari Arab dan sudah ada semenjak 4000 tahun sebelum masehi. Sekarang pohon Tin telah banyak tumbuh dan dibudidayakan secara moderen di negara-negara Timur Tengah, daerah Mediterania bahkan di Indonesia.
Mentah Ataupun Matang Sama Lezatnya
Buah Tin muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, warna kulit akan berubah menjadi ungu kehitaman. Buah muda biasanya dikonsumsi sebagai olahan sayur, dimasak dengan aneka daging atau campuran selada. Jika sudah tua dan matang sangat lezat dikonsumsi sebagai buah meja. Di Timur Tengah maupun Eropa, Tin termasuk buah mewah dan sangat mahal. Dulunya hanya dikonsumsi kalangan bangsawan atau di saat acara-acara istimewa. Seiring dengan majunya teknologi pertanian, kini Buah Tin semakin mudah didapat dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Buah Tin muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, warna kulit akan berubah menjadi ungu kehitaman. Buah muda biasanya dikonsumsi sebagai olahan sayur, dimasak dengan aneka daging atau campuran selada. Jika sudah tua dan matang sangat lezat dikonsumsi sebagai buah meja. Di Timur Tengah maupun Eropa, Tin termasuk buah mewah dan sangat mahal. Dulunya hanya dikonsumsi kalangan bangsawan atau di saat acara-acara istimewa. Seiring dengan majunya teknologi pertanian, kini Buah Tin semakin mudah didapat dengan harga yang relatif lebih terjangkau.
Di negara-negara Eropa, Buah Tin lebih popular dengan sebutan Buah Fig. Sepintas buah ini memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan jambu biji. Aromanya harum semerbak, teksturnya empuk, rasanya keset, manisnya sedang, sedikit mengandung air dan berbiji banyak. Jika kita mengunyahnya, di dalam rongga mulut akan timbul sensasi menyenangkan karena biji-biji kecilnya yang tergigit. Selain sebagai buah meja, Tin juga sangat lezat dijadikan jus, campuran puding, isi cake, manisan kering atau dikalengkan dalam sirup gula. Tingginya kandungan pektin, menjadikan buah ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan baku selai, jelly maupun marmalade dengan rasa lezat dan keharuman semerbak.
Kandungan Gizi Dan Manfaatnya
Berdasarkan penelitian California Fig Nutritional Information, Buah Tin mengandung serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Setiap 100 gr Buah Tin kering terkandung 12.2 gr serat sedangkan apel hanya mengandung 2.0 gr dan jeruk 1.9 gr. Para Pakar kesehatan sangat menganjurkan untuk mengkonsumsi Tin secara teratur. Selain dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh, serat terkandung juga mampu mencegah kanker kolon dan penyakit degeneratif lainnya.
Berdasarkan penelitian California Fig Nutritional Information, Buah Tin mengandung serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Setiap 100 gr Buah Tin kering terkandung 12.2 gr serat sedangkan apel hanya mengandung 2.0 gr dan jeruk 1.9 gr. Para Pakar kesehatan sangat menganjurkan untuk mengkonsumsi Tin secara teratur. Selain dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh, serat terkandung juga mampu mencegah kanker kolon dan penyakit degeneratif lainnya.
Hasil Riset Universitas Rutgers di New Jersey lain lagi. Penelitian Rutgersmembuktikan kalau Buah Tin mengandung antioksidan yang dapat mengikat senyawa karsinogen pemicu sel kanker. Tin juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan bagi kesehatan, diantaranya Omega-3 dan Omega-6. lemak ini terbukti berperan dalam pencegahan penyakit jantung koroner. Kelebihan yang lain, Buah Tin rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat cocok dikonsumsi para penderita diabetes mellitus.
Keistimewaan buah ini tidak berhenti sampai di sini, Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan beragam Vitamin dan mineral bermanfaat terkandung di dalamnya. Setiap 100g Buah Tin mengandung Vitamin A sebanyak 9.76 IU, Vitamin C 0.68 mg, Kalsium 133.0 mg, Magnesium, Potasium dan Zat Besi 3.07 mg. Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan organ tubuh kita.
Buah ini mudah dicerna oleh alat pencernaan, bermanfaat untuk mengobati sulit buang air besar, bermanfaat untuk hati dan limpa. Buah yang rasanya manis seperti Kurma ini juga lebih mirip sebagai makanan biasa karena mengenyangkan seperti Buah Kurma sehingga warga Arab jarang memasukkannya dalam daftar buah-buahan.
Penelitian tentang kandungan Benzaldehyde dalam Buah Tin sebenarnya telah diungkap dalam jurnal yang dimuat pada website Cancer Cure Foundation. Dalam website ini menyebutkan bahwa riset yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo menunjukkan benzaldehyde terbukti efektif dalam menghambat tumor. Jus Buah Tin pun merupakan minuman yang baik untuk membunuh bakteri merugikan.
Sedangkan Buah Zaitun yang sejak lama telah terkenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Adapun manfaat dari Buah Zaitun sebagai berikut:
Meningkatkan Metabolisme
Makan Buah Zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang mempercepat pembakaran lemak dan mencegah gula diubah menjadi lemak. Selain itu, sebuah studi dari British Journal of Nutrition menemukan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulasi Cholecystokinin, sejenis hormon penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
Memperkuat Sistem Imun
Memperkuat Sistem Imun
Buah Zaitun kaya dengan Vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan sistem imun, mengurangi penyakit seperti flu sampai 30%, Menurut hasil riset Tufts University di Boston, Amerika Serikat.
Menghaluskan Kulit
Menghaluskan Kulit
Makan Buah zaitun yang merupakan sumber terkaya Oleic Acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan.
Meningkatkan Sirkulasi
Zaitun adalah sumber istimewa dari Polyphenois, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar Nitric Oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
0 komentar:
Posting Komentar
Akan bijak bila memberi komentar bukan spam