Media di Indonesia sejak awal adalah alat kepentingan barat untuk menyebarkan paham dan propaganda kapitalusme dan demokrasi yang bobrok,. Para pejuang yang ikhlas berjuang untuk bangsa dan lingkungan akan menjadi musuh media di Indonesia. Media Indonesia selalu membuat opini sesuai keinginan dan kepentingan penguasa dan konglomerat ;\
Kita umat Islam sudah seharusnya khawatir dan peduli akan kondisi seperti ini, karena berita yang akan dibuat adalah untuk kepentingan mereka yang selalu memusuhi Islam dan perjuangan Islam, kebenaran akan diubah menjadi bias bahkan menjadi hitam. Berita yang dibuat oleh pemilik media tersebut tidak membela rakyat kecil tapi untuk kepentingan bisnis dan kekuasaan belaka.
Kita ingat ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang dijagokan Amerika Serikat dan sekutunya untuk menggolkan kepentingan barat maka seluruh media menyanjung habis-habisan kebaikan dan prestasi SBY, agar kelihatan seperti manusia keturunan dewa yang tanpa cacat. dan berhasil sampai menduduki jabatan presiden 2 periode.
Sekarang setelah menjabat 2 kali periode yang tidak mungkin menjabat lagi media sekarang menghabisi nama baik yang dibuat sendiri karena sekarang para raja media tersebut sudah punya kepentingan sendiri-sendiri seperti ANTV, TV one , Viva.co.id yang dimiliki Aburizal Bakrie berniat maju jadi calon Presiden Indonesia, Hary Tanoe yang menguasai MNC dan lainnya, ingin jadi wakil presiden, dan lainnya..
Sedangkan Barat sedang mengatur strategi dengan membenmtuk opini jagom presiden pertama Yaitu Jojo Widodo ( JOKOWI) jago cadangan . yang jelas kepentingan barat tidak akan pernah menguntungkan umat Islam dan bangsa Indonesia.
Guru Ngaji YGNI mengajak kepada seluruh Umat Islam :: Mari umat Islam bersatu untuk bahu membahu untuk bisa membentuk satu media atau jaringan media yang terpercaya bagi umat Islam bukan saling menjatuhkan tapi saling mendukung demi kesatuan, persatuan dan kejayaan umat Islam,
oleh : Raras Wuri Miswandaru Sang Guru Ngaji YGNI wakil dari
Pengurus :
Dana Hibah Madrasah Tahun 2019
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar
Akan bijak bila memberi komentar bukan spam