Minggu, 03 November 2013

Selamat Tahun Baru Hijriah

Sejarah Awal Tahun Hijrah Tahun Hijriah adalah tahun Islam yang resmi digunakan sejak era kahalifah umar tahukah kalian sejarahnya ? inilah sejarah awal diberlakukannya tahun Hijriah : Sebelumnya, orang Arab pra-kerasulan Rasulullah Muhammad SAW telah menggunakan bulan-bulan dalam kalender hijriyah ini. Hanya saja mereka tidak menetapkan ini tahun berapa, tetapi tahun apa. Misalnya saja kita mengetahui bahwa kelahiran Rasulullah SAW adalah pada tahun gajah. Abu Musa Al-Asyári sebagai salah satu gubernur di zaman Khalifah Umar r.a. menulis surat kepada Amirul Mukminin yang isinya menanyakan surat-surat dari khalifah yang tidak ada tahunnya, hanya tanggal dan bulan saja, sehingga membingungkan. Khalifah Umar lalu mengumpulkan beberapa sahabat senior waktu itu. Mereka adalah Utsman bin Affan r.a., Ali bin Abi Thalib r.a., Abdurrahman bin Auf r.a., Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., Zubair bin Awwam r.a., dan Thalhan bin Ubaidillah r.a. Mereka bermusyawarah mengenai kalender Islam. Ada yang mengusulkan berdasarkan milad Rasulullah saw. Ada juga yang mengusulkan berdasarkan pengangkatan Muhammad saw menjadi Rasul. Dan yang diterima adalah usul dari Ali bin Abi Thalib r.a. yaitu berdasarkan momentum hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Yatstrib (Madinah). Maka semuanya setuju dengan usulan Ali r.a. dan ditetapkan bahwa tahun pertama dalam kalender Islam adalah pada masa hijrahnya Rasulullah saw. Sedangkan nama-nama bulan dalam kalender hijriyah ini diambil dari nama-nama bulan yang telah ada dan berlaku pada masa itu di wilayah Arab. [1] Sangat menarik kalau kita kaji dan telaah kenapa Ali ra mengusulkan agar momentum yang digunakan adalah saat Nabi Muhammad saw hijrah dari Kota Makkah ke Madinah yang kemudian di sepakati oleh seluruh sahabat sebagaitahun baru islam yang pertama. Kalender Hijriah, dimulai dari 1 Muharam 1 Hijriah, yang bertepatan dengan hari Jumat tanggal 16 Juli 622 Masehi. pada tanggal 16 Juli 622 Masehi inilah, dimulainya proses hijrah kaum muslimin, dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Proses ini terjadi berangsur-angsur, sampai puncaknya 1 bulan kemudian, Rasulullah bersama Sahabatnya Abu Bakar meninggalkan kota Makkah. Oleh karenanya, 1 bulan setelah Muharam dikenal sebagai bulan Safar atau Perjalanan.  

Dalil Menyambut dan Mengucapkaan Selamat Tahun Baru Hijriyah  

Dalil yang bisa dirujuk, antara lain, ucapan selamat, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW menyambut Ramadhan (HR Nasai). Ucapan Thalhah bin Ubaidillah untuk Ka’ab bin Malik juga dijadikan acuan. (HR Bukhari Muslim). 

Pendapat para ahli fiqih
Ibnu Taimiyyah mengatakan,
ia memaparkan, banyak dari sahabat yang melakukan tradisi ini. 

 Imam Ahmad memberikan dispensasi. Imam Ahmad mengatakan,
tidak melarang ucapan tersebut. Tetapi, juga tidak memulainya. Bila seseorang mengucapkan kepadanya, ia akan membalas ucapan baik tersebut.  

Syeh Salman mengatakan, perkara ini tidak termasuk bid’ah lantaran hanya sebatas bentuk interaksi sosial dan sopan santun yang baik. Tidak ada unsur ritual ibadah murni di sana. 
Apalagi, menjawab ucapan baik itu wajib hukumnya. Ini seperti ditegaskan dalam surah an-Nisaa’ ayat 86, “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). 

Oleh karena nya, tahun baru Islam yakni tahun baru Hijriah, hendaknya menjadi momentum hijrah agar seluruh kaum muslim dari berbagai lapisan masyarakat menjadikan tahun hijriah sebagai tahun untuk berusaha berpindah menuju ke kehidupan yang baik, dari kehidupan jahiliyah menuju kepada kehidupan islam. Dari sistem kapitalis-sekuler menuju kepada sistem Islam yakni sistem Khilafah. Selamat menyambut tahun baru islam , 1 Muharram 1435 H dengan ikut berjuang melanjutkan kehidupan islam dengan menegakkan khilafah islamiyah yang insya Allah akan tegak berdiri . Wallahu a’alam[]. “Hijrah itu memisahkan antara kebenaran dan kebatilan” (HR Ibn Hajar).  

kami yang turut menyampaikan :

1.      Raras Wuri Miswandaru, SPdI Sang Guru Ngaji YGNI
2.      Pengurus dan Anggota Pemuda Pakarti 
3.     Yayasan YGNI Banyumas
5.     Yayasan Guru Ngaji Indonesia (Pusat)
6.     Karomah Maunah
7.     Diniyah Athfal Shidiqiin Wara` Purwojati
8.     Diniyah Ula Shidiqiin Wara`  


Mengucapkan :
SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH

Mari kita jadikan momentum ini untuk memperbaiki diri, keluarga, lingkungan dan system kehidupan kita sebagai muslim yang kaffah bukan parsial, materialis, sosialis dan lainnya

0 komentar:

Posting Komentar

Akan bijak bila memberi komentar bukan spam

PONPES SHIDIQIIN WARA` PURWOJATI

Sholawat_Badar-Puput_Novel-TOPGAN

Blogger templates

href="http://www.yayasangurungajiindonesia.com" ' rel='canonical'/>>

Adsendiri

Pasang Iklan Disini

adsend

Pasang Iklan Disini

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls